CIAMIS ~ Antisipasi gangguan kamtibmas, jajaran Polres Ciamis Polda Jabar terus melakukan silaturahmi ke warga cipta kondisi antisipasi gangguan kamtibmas pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriyah. Tak terkecuali seperti yang dilakukan oleh jajaran personel Polsek Sukadana Polres Ciamis Polda Jabar, dengan warga di wilayah Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (16/4/2024).
Patroli ini dilaksanakan oleh dua personel Polsek Sukadana Polres Ciamis Polda Jabar, yaitu Bripka Deni D dan Brigadir Eel Khaikal Mamduh. Dimana anggota mendatangi warga maupun para tokoh setempat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah di pasca Libur Hari Raya Idul Fitri 1445.
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Sukadana Ipda Dayat Hidayat mengatakan, patroli tersebut dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi operasi penyakit masyarakat dan Operasi Ketupat Lodaya 2024. Ini bertujuan agar memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat pasca Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriyah.
“Kami secara mobile menyambangi sejumlah titik yang biasa digunakan masyarakat berkumpul. Kami hadir untuk antisipasi terjadinya penyakit masyarakat, mulai dari premanisme, obat-obatan terlarang, miras, kepemilikan bahan peledak maupun senjata api hingga C3 di wilayah hukum Polres Ciamis. Sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman pasca Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriyah,” kata dia.
“Patroli antisipasi terjadinya C3/curi roda 2 ditempat parkir serta gangguan Kamtibmas lainnya. Terutama tindak pidana pencurian saat waktu-waktu lengah ketika semua orang umat muslim melaksanakan ibadah salat tarawih dan menjelang waktu sahur,” ucap Ipda Dayat Hidayat menambahkan.
Kapolsek Sukadana Polres Ciamis Polda Jabar berharap peran serta semua pihak ikut membantu tugas Kepolisian dalam menjaga kondusifitas wilayah. Sehingga terciptanya Harkamtibmas di wilayah hukum Polres Ciamis Polda Jawa Barat.
“Ini semua bertujuan agar terciptanya situasi yang aman, nyaman dan kondusif dengan hadirnya petugas Kepolisian di tengah-tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat,” katanya.
